Tentang Blog Ini

Siapakah saya, dan seterusnya, kenapa saya tuils blog ini?

Sebetulnya, saya orang bule (Australia) - bukan orang Indonesia. Saya tinggal di Jepang dan bekerja di sana. Saya pernah tinggal selama lebih satu tahun di Indonesia, dan belajar bahasa di sana, tapi sudah lebih dari sepuluh tahun saya ngga balik ke sana. Saya harus minta maaf dulu, karena bahasa saya udah jadi semakin sembarang. Tidak lagi pintar bahasa Indonesia! Saya minta kesabaran anda sementara baca blog ini, karena bahasa saya kadang-2 akan menjadi sedikit "aneh". Tapi, dalam tulis blog ini saya mengharap untuk memperbaikan bahasa saya - karena di sini di Jepang, saya hanya bisa melatih bahasa Jepang!

Terus, kok saya mau blogging tentang caranya cari cewek? Kalau orang bule di Indonesia, tidak ada masalah kalau mau cewek, ya nggak? Cuman kasih uang saja, ya nggak? .............. ???!?

Sebetulnya, saya tidak begitu tertarik bicarakan prostitusi di blog ini - mungkin karena saya ingin ada banyak cewek dalam hidup saya, BUKAN PELACUR! Terus, saya tinggal di Jepang di mana cewek di sini tidak sebegitu tertarik kepada orang asing, jadinya jangan pikir bahwa carian cewek itu gampang bagi saya sendiri! Walaupun demikian, saya merupakan salah satu "Playboy" di sini. Saya ada banyak teman cewek, semuanya bukan orang Jepang juga. Saya ada cewek dari beberapa negara luar negeri juga.

Saya ketik blog ini supaya saya bisa ajarkan orang Indonesia Caranya Cari Cewek. Ada bacaan yang sangat lebar tentang caranya cari cewek, dan pelajaran tentang tapi semuanya tertulis dalam bahasa Inggris. Bacaan itu mungkin menjadi dilarang di Indonesia, sehingga tidak ada orang Indonesia berani menterjemahkan untuk pembaca Indonesia.

Mungkin ada banyak orang yang ingin pembacaan ini menjadi dilarang juga. Saya akan bicarakan caranya menjadi playboy dan seks sebagai seorang dewasa yang rasional. Kalau ngga salah pemimpin agama tidak akan suka sama saya apalagi apa yang saya ketik di sini, tapi saya tidak peduli. Apa yang saya tulis di sini akan kena topik agama, dan saya akan menjelaskan kenapa agama diperlukan didalam beberapa masyarakat, dan tidak di perlu di masayarakat lain (seperti Jepang, di mana orang Jepang tidak peduli tentang agama)